Cuka apel atau apple cider vinegar adalah fermentasi dari buah apel yang sudah dihancurkan. Selain mengandung asam asetat, cuka apel juga memiliki senyawa asam gallic, katekin, dan pektin, asam folat, biotin, kalium, dan fosfor.
Tidak hanya itu, cuka apel juga mengandung vitamin (A, B, B1, B2, B6, C, dan E), potassium, kalsium, dan magnesium.
Seluruh komponen yang ada di dalam cuka apel membuatnya dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri.
Manfaat cuka apel lainnya yaitu:
Mengatur Kadar Gula dalam Darah
Manfaat cuka apel yang paling dikenal oleh semua orang yaitu mengatur kadar gula dalam darah. Bagi penderita diabetes, kadar gula dalam darah harus selalu diperhatikan. Hal itu karena cuka apel dapat meningkatkan sensitivitas insulin, terlebih ketika tubuh mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
Cuka apel berfungsi memperlambat proses pelepasan gula dari makanan masuk ke dalam darah. Hal tersebut dapat mencegah kadar gula dalam darah melonjak secara tiba-tiba setelah mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi.
Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi 2-4 sendok makan campuran cuka apel dan air setiap hari akan mengalami penurunan berat badan lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga membantu seseorang untuk makan lebih sedikit kalori. Dengan demikian, timbunan lemak di perut akan lebih cepat hilang dengan mengonsumsi cuka apel.
Menyehatkan Pencernaan
Cuka apel dapat membantu mengatasi rasa mulas, mengurangi kembung, dan meningkatkan fungsi saluran pencernaan secara keseluruhan.
Manfaat cuka apel tersebut bisa dirasakan berkat rasa asam alami, yang dapat membantu memecah makanan di dalam saluran pencernaan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat lain dari cuka apel adalah menurunkan kadar lemak (lipid). Dengan menurunkan kadar lipid, berarti juga salah satu langkah mencegah penyakit jantung yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi (impotensi) pada pria.
Sebuah studi telah membuktikan bahwa cuka apel mampu menurunkan kolesterol dan trigliserida pada objek tikus. Hal tersebut juga terjadi pada manusia karena cuka apel mengandung antioksidan asam chlorogenic yang terbukti dapat menjaga kandungan kolesterol jahat (LDL) dari proses oksidasi. Proses tersebut sangat penting karena dapat menghindari penyakit jantung.
Mengontrol insulin
Masih bagi penderita diabetes, cuka apel dapat membantu mengontrol kadar insulin. Tubuh membutuhkan hormon ini untuk mengubah glukosa dari makanan menjadi energi.Namun, kadar insulin yang kelewat tinggi akan membuat tubuh tidak lagi sensitif terhadap insulin. Kondisi ini disebut resistensi insulin sehingga memicu penyakit diabetes tipe 2.
Menjaga Kecantikan Kulit
Kandungan cuka apel mampu mendorong pembentukan sel kulit yang baru dan membantu mengecilkan pori-pori wajah. Selain itu, cuka apel juga bisa memudarkan bekas jerawat. Untuk merasakan manfaat cuka apel yang satu ini, Anda bisa mencampurnya dengan air dan meneteskannya pada daerah yang berjerawat.
Mengurangi Peradangan
Beberapa kandungan yang ada di dalam cuka apel diduga dapat membantu memperbaiki gejala peradangan pada tubuh
Misalnya, ada kasus rheumathoid artritis (RA), multiple sclerosis (MS), dan ankylosing spondylitis (AS).
Sayangnya, manfaat tersebut masih bersifat tentatif. Dengan kata lain, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar memastikannya.
Membunuh kuman pada makanan
Cuka apel dapat membuat makanan lebih higienis. Kandungan asam asetat yang banyak terkandung di dalamnya, dibandingkan jenis cuka lainnya, dapat mematikan kuman berbahaya atau mencegahnya berkembang biak.
Malaria merupakan penyakit endemik di wilayah Indonesia bagian timur....
Selamat datang di website PT. Surya Husadha Group!
Untuk mempermudah penggunaan website ini, kami memberikan beberapa informasi bagian penting dalam tour website ini, silahkan ikuti dan perhatikan setiap bagian tour yang kami sediakan.