Sarapan Sehat
Meningkatnya angka kegemukan, hubungan yang kuat antara kegemukan dengan berbagai penyakit kronis seperti; stroke, diabetes mellitus, gangguan jantung hingga kegagalan ginjal, dan berbagai penyakit tahunan lainnya, dan juga tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 meningkatkan kesadaran masyarakat secara masif tentang pentingnya menjaga berat badan dalam rentang ideal.
Mencintai tubuh dan jiwa adalah alasan kita ingin mengubah gaya hidup
Pentingnya sarapan
Asupan karbohidrat tersebut bermanfaat bagi otak terutama dalam penurunan level hormon stres yakni kortisol, karena selama kita tidur, secara perlahan hormon stres kortisol meningkat, sehingga masuknya asupan sarapan akan membantu menurunkan level hormon stres tersebut
perubahan karbohidrat menjadi glukosa sangat penting dalam pembentukan triptopan (sebuah prekursor protein) yang berperan dalam pembentukan hormon serotonin, yang berperan dalam perubahan mood dan fungsi kognitif seperti kemampuan mengingat, fokus, perencanaan dan strategi
Bagaimana hubungan sarapan dan obesitas?
Mengapa sarapan yang sehat dapat membantu kita menjaga berat badan dalam rentang sehat?
Sarapan yang sehat, cenderung mampu mengontrol makan sepanjang hari, sehingga mencegah kelebihan makan pada jam-jam berikutnya.
Sarapan sehat dapat meningkatkan sensitivitas insulin (hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah) pada asupan makanan berikutnya, sehingga mencegah kenaikan gula darah yang tidak terkontrol.
Saat kita melewatkan sarapan, maka jam tubuh kita berpuasa akan semakin panjang dan berdampak pada peningkatkan konsentrasi hormon lapar yakni Ghrelin, yang nantinya akan menyebabkan kita menjadi tidak sanggup mengontrol makan saat makan siang.
Hasil penelitian, salah satunya oleh Chowdhury dan tim yang menunjukkan bahwa individu dengan kelebihan berat badan yang sarapan cenderung lebih aktif bergerak sepanjang hari jika dibandingkan dengan yang tidak sarapan. Aktivitas fisik ini akan membantu membakar kelebihan lemak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan melewatkan sarapan dapat meningkatkan kadar gula darah sehabis makan pada saat makan siang dan makan malam akibat kegagalan respon insulin, dan juga gangguan pada ekspresi gen yang mengatur jam sikardian tubuh (jam siklus biologis tubuh untuk 24 jam, atau dari pagi - malam).
Sumber:
1. Michael J. Gibney, et al (2018). Breakfast in Human Nutrition: The International Breakfast Research Initiative. Nutrients, 10(5), 559. https://doi.org/10.3390/nu10050559
2. Rosario Ferrer-cascales, et al (2018). Eat or Skip Breakfast? The Important Role of Breakfast Quality for Health-Related Quality of Life, Stress and Depression in Spanish Adolescents. Int. J. Environ. Res. Public Health 2018, 15(8), 1781; https://doi.org/10.3390/ijerph15081781
3. Mathilde Delley, et al (2019). Breakfast eating patterns and drivers of a healthy breakfast composition. Bern University of Applied Sciences, School of Agricultural, Forest and Food Sciences (HAFL),
4. Xiumei Ma, et al (2020). Skipping breakfast is associated with overweight and obesity: A systematic review and meta-analysis. Obes Res Clin Pract 2020 Jan-Feb;14(1):1-8. doi: 10.1016/j.orcp.2019.12.002. Epub 2020 Jan 7.
Anatomi Jantung
Jantung adalah organ otot yang berongga dan...
Selamat datang di website PT. Surya Husadha Group!
Untuk mempermudah penggunaan website ini, kami memberikan beberapa informasi bagian penting dalam tour website ini, silahkan ikuti dan perhatikan setiap bagian tour yang kami sediakan.