ASI eksklusif diberikan sejak bayi lahir ke dunia hingga berusia enam bulan. Selama periode tersebut, disarankan untuk hanya memberi si Kecil ASI, tanpa tambahan asupan apa pun. Pemberian ASI dengan cara menyusui maupun memompa merupakan hal penting guna mendukung tumbuh kembang dan kesehatan bayi. Selain membantu mencukupi kebutuhan gizi bayi, ASI juga menawarkan segudang manfaat bagi ibu dan bayi.
Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat.
Air susu ibu mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa membantunya melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI berisiko lebih kecil untuk terserang penyakit,
Memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi bayi
Manfaat ASI telah mencukupi semua kebutuhan energi dan zat gizi yang diperlukan bagi bayi selama masa awal kehidupan hingga berusia 6 bulan.
Itulah mengapa kebutuhan gizi bayi setiap harinya tetap dapat tercukupi dengan baik meski hanya diberikan ASI.Bahkan, memberikan air putih selama kurun waktu 6 bulan pertama juga tidak dianjurkan untuk bayi karena dapat menggagalkan pemberian ASI eksklusif.Bukan itu saja, ASI juga mampu mencukupi setengah dari kebutuhan harian usia 6-12 bulan dan sepertiga dari balita usia 1-2 tahun.
Jaminan asupan higienis dan aman
Menyusui ASI secara langsung dan eksklusif menjamin kehigienisan asupan yang dikonsumsi bayi, khususnya dalam keadaan darurat. Berbeda dengan susu formula yang diproduksi di pabrik dan memiliki rantai distribusi yang panjang, serta rentan tercemar oleh bakteri dari air dan botol susu yang tidak bersih, ASI lebih aman untuk dikonsumsi secara langsung.
Untuk ASI perah, ibu perlu memerhatikan standar kebersihan alat dan cara penyimpanan agar tetap layak minum.
Membuat Si Kecil Cerdas
Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi. Selain itu, hubungan emosional antara Anda dan Si Kecil yang terjalin selama proses menyusui akan turut memberi kontribusi positif.
Berat badan ideal
Para ahli mengemukakan bahwa ASI lebih sedikit merangsang produksi insulin ketimbang susu formula. Hormon insulin sendiri dapat memicu pembentukan lemak. Maka, ASI tidak banyak memicu pembentukan lemak pada bayi. Selain itu, bayi yang diberi ASI juga memiliki kadar leptin lebih tinggi. Leptin adalah hormon yang memiliki peranan dalam menimbulkan rasa kenyang dan dalam metabolisme lemak.
Mempercepat pemulihan rahim pascapersalinan
Involusi adalah sebuah proses di mana ukuran rahim usai melahirkan akan kembali ke ukuran semula seperti sebelum hamil.Proses perubahan rahim ke ukuran semula ini dibantu oleh hormon oksitosin.
Selain membantu mengembalikan ukuran rahim, hormon oksitosin juga mengurangi keluarnya perdarahan dan mendorong kontraksi rahim setelah melahirkan. Nah, memberikan ASI ke bayi dapat membantu meningkatkan produksi hormon oksitosin.
Sebagai kontrasepsi alami
Menyusui ternyata dapat menunda menunda periode mensturasi Anda sehingga membantu untuk menunda kehamilan setelah melahirkan secara alami.Hal ini disebut sebagai lactational amenorrhea Selama menyusui, produksi hormon estrogen biasanya akan berkurang, sedangkan ovulasi terjadi ketika kadar estrogen dalam tubuh meningkat.Di sini, menyusui bisa membantu memperlambat proses ovulasi selama beberapa bulan pertama pasca melahirkan.
Menurunkan risiko ibu mengalami depresi pasca melahirkan
Depresi postpartum atau depresi setelah persalinan adalah jenis depresi yang bisa dialami ibu tidak lama setelah melahirkan. Dalam hal ini, manfaat ASI bagi ibu dapat membantu mengurangi risiko mengalami depresi postpartum.
Hal ini dipercaya berkat adanya peningkatan hormon oksitosin dan prolaktin selama masa menyusui. Proses menyusui memicu tubuh ibu untuk melepaskan hormon prolaktin dan oksitosin. Prolaktin berperan sebagai pemicu relaksasi dan juga mencegah sel telur untuk ovulasi dalam beberapa waktu sehingga siklus menstruasi dapat tertunda untuk sementara.Sementara oksitosin berperan sebagai pemicu kedekatan antara ibu dan bayi. Itulah mengapa pelepasan kedua hormon ini saat menyusui dinilai memiliki efek anti kecemasan.
Menurunkan risiko ibu terserang penyakit
Manfaat memberikan ASI bagi ibu diyakini bisa membantu menurunkan risiko serangan penyakit kanker, seperti kanker payudara dan ovarium. Bukan hanya itu, menyusui bayi juga dapat membantu mencegah sindrom metabolik. Sindrom metabolik berisiko membuat ibu mengalami penyakit jantung, stroke, diabetes, maupun gangguan kesehatan lainnya.
Anatomi Jantung
Jantung adalah organ otot yang berongga dan...
Selamat datang di website PT. Surya Husadha Group!
Untuk mempermudah penggunaan website ini, kami memberikan beberapa informasi bagian penting dalam tour website ini, silahkan ikuti dan perhatikan setiap bagian tour yang kami sediakan.